29 November 2018

Contoh Cerita Anak Senangnya Piknik

Kali ini blog Baeroku akan berbagi contoh cerita untuk anak-anak dengan judul "PIKNIK", semoga ini dapat membantu dalam membuat cerita. Namun dalam cerita ini bukan ada unsur kesengajaan apabila terdapat tokoh yang mungkin sama dengan nama anda sebagai pembaca cerita ini. Kalau ada nama yang sama itu hanya kebetulan saja.

Contoh Cerita Anak Senangnya Piknik

SENANGNYA PIKNIK

Ratna dan Anto sangat senang. Mereka menari-nari gembira. Keduanya mendapatkan izin orang tua untuk piknik di tepi danau dekat rumah. Hari itu adalah hari minggu. Mereka bergegas mempeersiapkan segalanya.
"Ayo Anto ! Kita harus menyiapkan keperluan piknik", kata Ratna.
"Aku ingin memancing di danau. Ayah membelikan pancing baru untukku," kata Bima

Mereka mengambil keranjang dari lemari, "Anto, bisa bantu memasukkan bekal kita ? pinta Ratna.
Ratih memasukkan buah-buahan segar kesukaan mereka."Buah-buahan ini dibeli ibu di pasar. Pasti rasanya enak," kata Ratna.
Anto menganggukan kepala tanda setuju.

Anto memasukkan makanan dan minuman ringan untuk bekal mereka. Keduanya tersenyum. Terbayang asyiknya piknik di hari minggu. Anto membawa sebuah ember dan pancingnya.
"Jangan lupa bawa tikar Anto, agar kita bisa duduk-duduk santai di sana, "kata Ratna. Kemudian Anto segera mengambil tikar dan mebawanya. Ratna membawa keranjang, sambil berkata "Uh, berat juga keranjang ini. Mungkin bekal makanannya banyak. Anto mebalas perkataan Ratna dengan tertawa senang "Tenang saja Ratna. Nanti aku yang menghabiskannya."

Tiba-tiba seekor tikus menyelinap masuk ke dalam keranjang. Tikus bersembunyi di dalam keranjang yang RAtna bawa. Ratna dan Anto tidak menyadarinya. Mereka berjalan santai sambil bersenda gurau. Pemandangan di sekitarnya membuat perjalanan itu menyenangkan. Sesampainya mereka di danau. Anto menyiaikan alat pancingnya, sambil berkata.
"Aku akan mendapatkan ikan yang besar hari ini," kata Anto.
"Kak Ratna, tolong ambil umpannya !" kata Anto.
Ratna membantu Anto memasangkan umpan pada kail pancing. Anto bersiap siap memancing. Dia sudah tidak sabar untuk menangkap ikan di danau itu.
"Hari sangat cerah," Kata Ratna sambil menghjirup udara segar.

Anto melemparkan pancingnya. Dengan sabar dia menunggu ikan yang akan memakan umpannya. Anto bersiul-siul menikamti keindahan pemandangan di danau. Sedangkan Ratna bermain air dengan gembira. Terlihat kegembiraan di raut wajahnya. Dia memercikkan air ke sekitarnya. Air danau terasa sangat segar danjernih. RAtna sangat menikamti permainannya sendiri. Hari sudah semakin siang. Anto dan Ratna mulai lelah dan lapar. Mereka bersiap menyantap bekal yang dibawanya. Tiba-tiba, tali pancing bergerak-gerak. Anto segera menggulung tali pancing secepat mungkin.

Ia mendapatkan ikan besar.
"Hore-hore !," teriak Anto
"Hore hore!," Ratna ikut senang
Dengan perlahan, ANto dan Ratna melepaskan kail yang menyangkut di mulut ikan. Anto kemudian meletakkan ikan tersebut di ember yang berisi air sehingga ikannya tidak mati. Ratna mengeluarkan bekalnya. Mereka siap menyantapnya. RAtna dan Anto sangat terkejut saat mendapatkan bekalnya habis. 
"Siapa yang menghabiskan makanannya ?" teriak Ratna dan Anto bersamaan.

Demikian cerita tentang Senangnya Piknik, semoga cerita ini dapat membantu aspirasi anda untuk bercerita kembali. Anda dapat melengkapi cerita ini agar lebih sempurna. Terima kasih.


No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *