Hadits Pertama Tentang Amalan Bergantung Pada Niat (Terjemah Hadits Arbain Nawawi)

Bariklana - membagikan tentang Terjemah Hadits Arbain Nawawi, Muallif dari kitab ini bernama Abu Zakariya Muhyiddin An Nawawi atau banyak
dikenal dengan nama Imam Nawawi. Kitab ini merupakan kitab hadits yang berisi 40 hadits shahih yang sangat esseneial bagi umat islam. NAmun dalam kitab ini terdapat 42 hadits.

Judul Kitab : Al Arbain An Nawawiyah

Penulis : Imam Yahya bin Syarofud ddin An Nawawi / Imam Nawawi

BAB I . Amalan Bergantung Pada Niat

Terjemahnya :

Dari Amirul Mu'minin , Abi HafsUmar bin Khattab radliyallahuanhu, dia berkata, "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan di balas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena (ingin mendapatkan keridlaan)Allah dan RasulNya, maka hijrahya kepada (keridlaan) Allah dan RasulNya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin di nikahinya(akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan."

(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari dan Abu Al husein, Muslin bin Al Hajjaj bin Muslim AL Qusyairi An NAisaaburi di dalam dua kitab Shahih, yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah di karang)

Catatan :

1. Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang menjadi inti ajaran islam. Imam Ahmad dan Imam Syafi'i berkata : "Dalam hadits tentang niat ini mencakup sepertga ilmu. Sebabnya adalah bahwa perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan adan anggota badan, sedanghkan niat merupuakan salah atu bagian dari ketiga unsur tersebut. Diriwayatkan dari Imam Syafi'i bahwa dia berkata : "Hadits ini mencakup tujuh puluh bab dalam fiqih". Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata , Hadita ini merupakan sepertiga islam.
2. Sebab ditutrkan hadits ini, yaitu ada seseorang yang hijrah dari Makkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama "Ummu Qais" bukan untuk meraih pahala Hijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan "Muhajir Ummi Qais" (orang yang hijrah karena Ummu Qais)

Kandungan Hadits :

1. Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan amal ibadah tidak akan menghasilkan pahala keuali berdasarkan niat (karena Allah ta'ala)
2. Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan temapatnya niata adalah di hati.
3. Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta'ala dituntut pada semua amal shalih dan ibadah.
4. Seorang mukmin akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.
5. Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh)jika diiringi niat karena mencari keridlaan Allah maka dia akan bernilai ibadah.
6. Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.
7. Hadits di atas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman menurut pemahaman Ahli sunnah Wal Jama'ah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dalam perbuatan

• Facebook
• Twitter