Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah shalawat atas junjungan kami, Muhammad, Samudera cahaya-Mu, tambang rahasia-Mu, singgasana kerajaan-Mu, imam hadrat-Mu, bingkai kerajaan-Mu, perbendaraan ratmat-Mu, dan jalan syari'at-Mu, yang mendapat kelezatan dengan tauhid-Mu, iinsan yang menjadi sebab segala maujud, penghulu para makhluk-Mu, yang memperoleh sinar cahaya-Mu, dengan shalawat yang kekal sekekal-kekal diri-Mu, yang tetap sebagaimana tetap-Mu, dan tidak ada akhir dibalik ilmu-Mu, juga dengan shalawat yang merindukan-Mu dan meridhakannya serta meridhakan kami dengannya, duhai Tuhan semesta alam."
Shalawat di atas dinamakan shalawat "Cahaya Qiyamah", di mana bacaan shalawat ini dinamakan dengan nama itu karena banyaknya cahaya yang akan didapatkan bagi orang yang mau mengamalkannya dan yang mau membacanya. Cahaya tersebut tentunya akan didapatkan kelah dihari qiyamah.
Seorang Ulama bernama Sayyid Ahmad Al-Shawi dan yang lainnya mengatakan, shalawat ini saya dapatkan tertulis diatas sebongkah batu dengan tulisan qadrati. Dan juga disebutkan dalam syarah kitab Dala'il disebutkan, sebagian pemuka para wali mengatakan, bahwa shalawat ini memiliki keistimewaan 14.000 berbanding dengan shalawat lainnya.
Demikian sedikit tentang keterangan mengenai shalawat Nurul Qiyamah (Cahaya qiyamah), semoga bermanfaat. Wallau A'lam bis showab.
No comments:
Post a Comment