17 January 2022

Hikayah Hikmah Tentang Keutamaan Ilmu


Hikayah Hikmah Tentang Keutamaan Ilmu

Hikayah hikmah tentang Keutamaan Ilmu

Dalam sebuah hadits diterangkan, dari Ibrahim, dari Al qomah, dari Abdullah bin Mas'ud bahwa Nabi bersabda : 

مَنْ تَعَلَّمَ بَابًا مِنَ الْعِلْمِ يُنْتَفَعُ بِهِ فِى آجِرَتِهِ وَدُنْيَاهُ اَعْطَاهُ اللهُ خَيْرًا لَهُ مِنْ عُمْرِ الدُّنْيَا سَبْعَةَ آلاَفِ سَنَةٍ صِيَامُ نَهَارَهَا وَقِيَامُ لَيَالِهَا مَقْبُوْلاً غَيْرَ مَرْدُوْدٍ

Arinya : "Barang siapa mempelajari satu bagian dari ilmu yang akan berguna untuk akhirat dan dunianya, maka Allah akan memberikan kebaikan dari orang-orang yang mendiami dunia selama 7000 tahun. Pasanya pada siang hari dan shalatnya disaat malam pasti diterima dan tak akan ditolak"

Dari keterangan hadits diatas terdapat  hikayah hikmah, diantaranya :

Ali dan Kaum Khawarij

Ketika kaum khawarij mendengar sabda Nabi :

أَنَا مَدِيْنَةُ الْعِلْمِ وَعَلِيُّ بَابُهَا

Artinya : "akulah kota ilmu, dan Ali adalah gerbangnya".

Mereka tak mau terima. Lalu berkumpulah sepuluh pemuka kaum khawarij untuk membuktikannya. 
"Kita cukup melontarkan satu pertanyaan yang sama. Jika Ali memberikan alasan yang berbeda maka benarlah apa yang disabdakan Nabi," kata kaum khawarij.
Mereka lalu mendatangi Ali secara bergilir satu persatu, dan bertanya kepada Ali, "Lebih utama mana ilmu atau harta ?"
"Ilmu," Jawab Ali.
"Apa Alasannya ?"
"Ilmu warisan para Nabi, Harta warisan Qarun, Syaddat Fir'aun dan lainnya."
Ia segera pergi. Dan datang lagi yang berikutnya dengan pertanyaan yang sama. Ali selalu menjawab bahwa ilmu lebih utama dari harta. Tetapi setiap pertanyaan selalu diberikan alasan yang berbeda.

"Ilmu menjagamu. Sedang harta kamulah yang menjaganya," jawanb Ali kepada orang kedua.
"Pemilik harta musuhnya banyak. Pemilik ilmu sahabtanya banya," jawabnya kepada orang ketiga.
Kepada orang keempat  Ali menjawab, "Harta akan berkurang jika kau menggunakannya. Ilmu akan bertambah jika kau pergunakan."
Kepada orang kelima Ali menjawab, "Pemilik harta akan ada yang menjuluinya si pelit. Pemilik ilmu selalu dihormati dan dimuliakan."
Kepada orang kekenam Ali menjawab, "Harta perlu dijaga dari tangan pencuri. Ilmu tidak perlu menjaganya,"
Kepada orang ketujuh Ali menjawab, " Pemilik harta pada hari kiyamat kelak akan dimintai tanggung jawab. Pemilik ilmu akan mendapat syafaat."
Kepada orang kedelapan Ali menjawab, "Manakala dibiarkan dalam waktu yang lama harta akan rusak. Ilmu tak akan musnah dan lenyap."
Kepada orang kesembilan  Ali menjawab, " Harta membuat hati jadi keras. Ilmu menjadi penerang hati."
Kepada orang kesepuluh Ali menjawab, " Pemilik harta akan dipanggil Tuan besar. Pemilik ilmu akan dijuluki ilmuan. Andaikata kalian hidupkan banyak orang maka aku akan menjawabnya dengan berbeda selagi aku masih hidup. "

Mereka lalu kembali dalam pengakuan Islam.

No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *