20 September 2020

Beberapa Sistem Pernafasan Pada Hewan

Semu makhluk hidup akan melakukan pernafasan terus menerus selama ia masih hidup. Pernafasan bertujuan untuk memperoleh oksigen dari udara dan mengeluarkan gas sisa pembakaran (karbon dioksida) dari dalam tubuh. Proses bernafas menghasilkan energin yang digunakan untuk kegiatan hidupnya. sistem pernafasan pada hewan ada bermacam-macam. Berikut akan dijelaskan beberapa sistem pernafasan pada beberapa jenis hewan.

Sistem pernafasan Pada Serangga

belalang
sumber : ilmuusekolah.blogspot.com

Serangga memiliki sistem pernafasan yang disebut sistem trakhea. trakhea merupakan pembuluh-pembuluh halus bercabang yang memenuhi seluruh bagian tubuh serangga. Udara keluar masuk melalui lubang-lubang di kedua sisi tubuhnya. Lubang-lubang pernafasan tersebut dinamakan Spirakel. Pada setiap ruas tubuh terdapat sepasang spirakel, yaitu dio sebelah kanan dan sebelah kiri. Spirakel selalu terbuka dan merupakan muara pembuluh-pembuluh trakhea. Gerakan otot tubuh yang teratur pada serangga menyebabkan keluar masuknya udara pada tubuh. 

Serangga yang hidup di air mempunyai alat pernafasan berupa insang trakea. Insang trakea merupakan alat pernafasan yang berbentuk tabung, berdinding tipis dengan banyak trakeol, dan memiliki permukaan luas. 
Pada pernafasan belalang, saat menarik nafas, otot pada kerangka luar mengendor, tubuh serangga mengembang. Keadaan ini menyebabkan udara luar masuk kedalam spirakel. Selanjutnya udara masuk ke dalam trakea kemudian kedalam tyrakeol, dan akhirnya sampai ke sel-sel tubuh. Pada waktu otot kerangka luar berkonntraksi, tubuh belalang mengempis. Akibantnya, udara terdesak keluar dari trakea dan menuju spirakel.

Sistem Pernafasan Pada Ikan atau Aves
 
pernafasan ikan

Ikan bernafas dengan menggunakan insang. Insang ikan terdiri atas empat pasang yang letaknya berada disebelah kanan dan kiri kepala ikan. Insang terdiri atas rigi-rigi insang, lembaran-lembaran insang, dan lengkung insang. Lembaran insang memiliki warna merah dikarenakan banyak mengandung pembuluh darah. Pada lembaran inilah terjadi proses pertukaran udara. Adapun lengkung insang memiliki warna putih. Lengkung insang berfungsi sebagai tempat melekatnya lembaran insang.

Mekanisme pernafasan pada ikan berlangsung dengan cara membuka dan menutup insang. Mula-mula ikan mengambil air lewat mulut. Air kemudian masuk ke rongga mulut menuju lembaran insang. Setelah itu, air dikeluarkan melalui tutup insang. Ketika air melewati lembaran insang, terjadi pertukaran gas. Oksigen yang terkandung di dalam air diikat hemoglobin darah. Pada waktu bersamaan, hemoglobin juga melepaskan karbon dioksida ke air.

Baca Juga : Sistem Pernafasan pada Katak atau Amfibi dan Pada Burung 

Sistem pernafasan pada cacing tanah

cacing tanah
(mikirbae.com)
Cacing tanah melakukan pernafasan melalui seluruh permukaan tubuhnya. Permukaan tubuh cacing tanah terdiri atas kelenjar-kelenjar yang menghasilkan lendir. Lendir inilah yang menyebabkan permukaan cacing selalu terlihat basah. Kulit cacing tanah selalu basah untuk memudahkan terjadinya pertukaran udara. Di bawah permukaan kulitnya, ternyata terdapat kapiler-kapiler darah. Melalui kapiler ini, oksigen berdifusi masuk ke dalam kulit, lalu ditamngkap dan diedarkan oleh sistem peredaran darah. Sebaliknya, karbon dioksida yang terkandung dalam darah dilepaskan dan berdifusi keluar tubuh.

Sistem Pernafasan Pada mamalia

mamalia air
(desnaikhsandra.blogspot.com)

Hewan mamalia bernafas menggunkana paru-paru. Hewan mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Mamalia yang hidup didarat mempunyai sistem pernafasan yang tidak jauh berbeda dengan manusia. Alat pernafasan mamalia, yaitu hidung, pangkal tenggorokan, batang tenggorokan dan paru-paru. Mamalia yang hidup di air juga bernafas dengan paru-paru. Hidung pada mamalia air dilengkapi dengan katup yang akan menutup pada saat menyelam dan terbuka pada saat muncul di permukaan air. Pada saat muncul di permukaan air, mamalia air menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksida dan uap air. Contoh mamalia air adalah paus, lumba-lumba dan duyung.

Sistem Pernafasan Pada Reptilia

reptilia
(mikirbae.com)

Sistem pernafasan pada reptilia mirip dengan sistem pernafasan pada butung. Alat-alat pernafasan pada reptilia terdiri dari lubang hidumg, batang tenggorok, dan paru-paru. Fase pemasukan udara (inspirasi) dan fase pengeluaran udara (ekspirasi) pada reptilia terjadi melalui mekanisme pernafasan yang sama dengan mamalia. Beberapa jenis reptilia yang hidup di air, misalnya buaya memiliki katup pada lubang hidung, batang tenggorok, serta kerongkongannya. Dengan demikian, ketika buaya menyelam air, air tidak masuk ke saluran pernafasan dan saluran pencernaan.

Baca Juga : Sistem Pernafasan pada Katak atau Amfibi dan Pada Burung 

No comments:

Post a Comment

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *